LANGKAH-LANGKAH
III
1.
Lain
kali seseorang membuatmu marah, beri tanda damai saja sebagai balasanmu.
2.
Dengarkanlah
baik-baik kata-katamu sendiri. Hitunglah berapa kali kamu menggunakan
bahasa-bahasa yang reaktif, seperti ”gara-gara kamu...”, ”Aku harus...”,
”kenapa sih mereka tidak...”, atau ” Aku tidak bisa...”.
3.
Lakukanlah
sesuatu hari ini yang sedari dulu ingin kamu lakukan tetapi tidak berani.
Tinggalkanlah wilayah nyamanmu dan kejarlah itu. Ajaklah dia kencan,angkatlah
tanganmu di kelas, atau bergabunglah dengan sebuah tim.
4.
Buatlah
catatan post_it untuk dirimu sendiri: ” aku takkan membiarkan.....memutuskan
bagaimana perasaanku.” taruhlah dilemarimu, di cerminmu atau di buku agendamu,
dan sering-seringlah kamu membacanya.
5.
Kalau
ikut pesta lain kali jangan hanya bersandar di dinding dan menantikan kegembiraan
menghampirimu, kamulah yang harus mencarinya. Perkenalkanlah dirimu pada
seseorang teman yang baru.
6.
Lain
kali kamu terima nilai yang kamu anggap tidak adil, jangan marah-marah atau
menangis karenanya, buatlah janji bertemu gurumu untuk membahasnya dan lihatlah
apa yang bisa kamu pelajari.
7.
Kalau
kamu bertengkar dengan orang tua atau teman, jadilah yang pertama untuk minta
maaf.
8.
Identifikasilah
sesuatu dalam lingkaran di luar pengaruhmu yang selalu kamu kuatirkan.
Putuskanlah sekarang juga untuk melupakannya.
9.
Tekanlah
tombol pause sebelum kamu bereaksi terhadap seseorang yng menabrakmu,
mengata-ngataimu, atau menyelak didepanmu.
10. Gunakanlah
kesadaran dirimu sekarang juga dengan bertanya pada diri sendiri, ”kebiasaanku
manakah yang paling tidak sehat?” Putuskanlah untuk melakukan sesuatu
terhadapnya.
No comments:
Post a Comment